Di hari peluncuran kami menerima kunjungan dari TK Kartika Yogyakarta

“Koleksi yang disediakan di pojok baca akan diganti setiap pekannya mulai dari buku umum, keterampilan, teknologi, novel, cerita anak-anak, dan berbagai bahan bacaan lainnya. Kami berharap ini akan semakin meningkatkan minat membaca,” katanya, Kamis (2/2/2023).

Sebagai penunjang kenyamanan pengunjung dalam membaca, DKP Kota Yogyakarta telah menyiapkan tempat duduk yang didesain memberikan kenyamanan agar betah membaca di halaman perpustakaan.

Kegiatan lain yang juga diluncurkan adalah ‘Wisata Literasi’. Dimana kegiatan ini diperuntukan untuk siswa-siswa TK dan SD. Mereka akan diajak berkeliling perpustakaan dan dikenalkan dengan berbagai layanan, fasilitas serta aktivitas yang ada di dalamnya.

“Di hari peluncuran kami menerima kunjungan dari TK Kartika Yogyakarta. Setelah kunjungan para wali murid mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini karena memancing ketertarikan anak-anak pada bahan bacaan,” jelas Anik.

Sedangkan program unggulan DKP Kota Yogyakarta adalah Storytelling Anak Online (STARLA). Ini merupakan tayangan lewat YouTube berupa pembacaan cerita (story telling) yang dikhususkan pada anak-anak setiap dua pekan sekali.

“Ini merupakan inovasi yang kami hadirkan sejak Mei 2022. Tujuannya sama yaitu meningkatkan situs judi dadu kemampuan literasi dan memperkaya imajinasi anak lewat pembacaan cerita yang disajikan dengan menarik oleh para pustakawan bergantian,” lanjut Anik.

Hingga akhir Januari kemarin, Starla telah mencapai episode ke-24. Pemilihan disajikan melalui online karena diharapkan Starla mampu menjangkau lebih banyak wilayah dan bisa disaksikan berulang setiap saat.

Anik menegaskan Starla terus dikembangkan pada beberapa unsur yaitu tema cerita, jenis dan teknis bercerita, teknik animasi, serta peningkatan kemampuan bercerita dari para Pustakawan.

“Setiap cerita disampaikan dengan cara semenarik mungkin. Pustakawan kami menggunakan sejumlah peraga untuk mendukung cerita yang disampaikan, seperti boneka atau wayang, menjiwai peran tokoh dalam cerita, bernyanyi, dan bermain musik, agar cerita semakin hidup,” katanya.

Para pelaku usaha kerajinan anyaman di Dusun Kangkung A, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dikenalkan pemasaran lewat media sosial (medsos).

Bertajuk ‘Branding UMKM: Pentingnya Sosial Media Sebagai Sarana Pemasaran UMKM di Era Society 5.0’, ajang pengenalan pemasaran medsos ini diselenggarakan KKN-PPM Angkatan XLII Kelompok 54 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Senin (13/2/2023).

Ketua kelompok KKN UMBY Kelompok 54, Rani Linggar Purga Hardiyanti mengatakan kegiatan ini sebagai upaya mengenalkan tentang industri dari era 1.0 hingga 5.0, serta pengaruh dan manfaat penggunaan medsos.

“Ada sebanyak 50 peserta yang didominasi perajin produk-produk anyaman berbahan bambu, eceng gondok, dan batang pisang,” kata Rani.